NGULAS



Pop Kemarin Berbeda dengan Pop Hari Ini
Pop hari ini berbeda dengan pop kemarin. Pop kemarin bukan lagi pop hari ini. Bermula dari major label WMI yang memungut Kangen Band dari lembah bajakan di Sumatra, hingga munculah band-band dengan warna serupa, dan gelombang pop yang baru pun dimulai. Gelombang musik pop di Indonesia, barangkali dimulai dengan melejitnya KLa Project pada debut mereka di tahun 1988, sebelum akhirnya didominasi Nike Ardilla, yang datang membawa “Bintang Kehidupan”, yang terjual hingga 2.000.000 unit di awal 1990-an. Lalu disusul Dewa, Slank, dan Gigi yang perlahan berubah menjadi band besar, beberangan dengan Krisdayanti, Titi DJ, dan Ruth Sahanaya, yang kemudian dijuluki […]


“Squid Game” yang Buruk dan Pujian yang Berlebihan


The Cure’s Disintegration: Kesuraman yang Elusif, Ode Depresi yang Evokatif


Senyap (2014) – Optometris Keliling Pemburu Maaf


O Dreamland (1953) – Menangkap Kekosongan Dunia Modern
SENTIMENTAL
PROSA


Euforia Musim Hujan
Kudengar kamu pecinta hujan. Tatkala ia datang. Kulihat kamu berjalan di bawah payungmu semalam.



Kepada Oksigen Dari Setiap Tarikan Napasnya
Kepada oksigen dari setiap tarikan napasnya Terima kasih karena tetap bersih Lalu tinggal di lingkup harinya Dan bersedia terhirup oleh indranya


The Fabulous Ella – Eps. 05


Kepada Oksigen Dari Setiap Tarikan Napasnya


Menjelang Hilang

