NGULAS
Pop Kemarin Berbeda dengan Pop Hari Ini
Pop hari ini berbeda dengan pop kemarin. Pop kemarin bukan lagi pop hari ini. Bermula dari major label WMI yang memungut Kangen Band dari lembah bajakan di Sumatra, hingga munculah band-band dengan warna serupa, dan gelombang pop yang baru pun dimulai. Gelombang musik pop di Indonesia, barangkali dimulai dengan melejitnya KLa Project pada debut […]
“Squid Game” yang Buruk dan Pujian yang Berlebihan
Protagonis yang labil, plot holes di mana-mana, kontinuitas yang berantakan, plot yang mudah ditebak sejak awal, hingga twist yang stereotype, menempatkan Squid Game dalam jajaran film (series) yang buruk.
The Cure’s Disintegration: Kesuraman yang Elusif, Ode Depresi yang Evokatif
Pohon-pohon berdiri culas di sisi-sisi jalan. Kunang-kunang menyelisik di antara dedaunan. Cahayanya berwarna hijau, merelap-relap di antara jaring-jaring biru–yang berkelindan di dahan-dahan–yang susah payah dirajut laba-laba merah.
Senyap (2014) – Optometris Keliling Pemburu Maaf
Senyap menyoroti perjalanan satu keluarga penyintas untuk mendapatkan pengetahuan mengenai bagaimana kakaknya, yang dituduh sebagai bagian dari PKI,
O Dreamland (1953) – Menangkap Kekosongan Dunia Modern
Sebuah dokumenter tentang taman hiburan yang menjadi risalah mengerikan tentang otomasi dan mekanisasi
SENTIMENTAL
PROSA
Kamu Absah Persis Hanya Sejauh Kira-kira
Lantas kamu memberitahuku tentang sebuah sistem keplanetan tak kasat mata berupa elektron-elektron yang cenderung mengelilingi sebuah nukleus.
Marah-marah
aku ingin menceracau di tengkukmu, lalu memutar sampai ke lehermu. Menceracau menuruni bahumu, turun lagi sampai ke lenganmu, lalu kembali lagi ke lehermu
Euforia Musim Hujan
Kudengar kamu pecinta hujan. Tatkala ia datang. Kulihat kamu berjalan di bawah payungmu semalam.
Kepada Oksigen Dari Setiap Tarikan Napasnya
Kepada oksigen dari setiap tarikan napasnya Terima kasih karena tetap bersih Lalu tinggal di lingkup harinya Dan bersedia terhirup oleh indranya
The Fabulous Ella – Eps. 05
Mata Ella terbuka perlahan. Sadarnya masih mengambang. Bersama lelahnya, ia mencari sumber suara yang membangunkannya.
Kepada Oksigen Dari Setiap Tarikan Napasnya
Kepada oksigen dari setiap tarikan napasnya Terima kasih karena tetap bersih Lalu tinggal di lingkup harinya Dan bersedia terhirup oleh indranya