Pohon-pohon berdiri culas di sisi-sisi jalan. Kunang-kunang menyelisik di antara dedaunan. Cahayanya berwarna hijau, merelap-relap di antara jaring-jaring biru–yang berkelindan di dahan-dahan–yang susah payah dirajut laba-laba merah.
Kamu Absah Persis Hanya Sejauh Kira-kira
Lantas kamu memberitahuku tentang sebuah sistem keplanetan tak kasat mata berupa elektron-elektron yang cenderung mengelilingi sebuah nukleus.
Marah-marah
aku ingin menceracau di tengkukmu, lalu memutar sampai ke lehermu. Menceracau menuruni bahumu, turun lagi sampai ke lenganmu, lalu kembali lagi ke lehermu
Oknumisasi dan Pengecutnya Jurnalistik Kita
Tatkala bekerja, semua perbuatannya adalah konstitusional. Sekali menyimpang, oknum yang disalahkan. Seolah-olah apa yang dilakukannya, sebagai oknum, tidak ada sangkut pautnya dengan jabatan, instansi, maupun lembaganya. Biar dunia dijungkirbalikan, kejora diubrak-abrik, keserampangan dan penyelewengan oknum harus dipisahkan dari lembaganya yang maha-sadik lagi maha-nirmala.
Protected: Kepada kamu dengan dan atau tanpa konteks apapun
There is no excerpt because this is a protected post.