gmail@heyfandi.com  |  contact | privacy policy
site logo
  • HOME
  • BLOG
    • NGULAS
    • PROSA
    • SENTIMENTAL
    • SEKELEBAT
    • KAMPUS
    • TOPIK
  • FOTO
  • VIDEO
  • MUSIC
  • ABOUT
  • CONTACT
Homepage > BLOG > SENTIMENTAL > Dad?
February 16, 2011  |  By heyfandi In SENTIMENTAL

Dad?

no photo

Ayah…

Kenapa wajahmu pucat

Dan tanganmu begitu dingin

Tak sehangat dahulu

 

Ayah

Kenapa wajahmu penuh kerutan?

Lelahkah kau akan hidup ini?

Namun mengapa senyummu masih mengembang


Ayah

Aku tahu ajal milik Allah

Tak seorang pun berhak meramalkan atau memastikan

Tapi mengapa semangatmu luruh?

Sampai sinikah akhir perjuanganmu

Mengapa menyerah sekarang?

 

Tidak, aku tidak terima

ayah

Bangunlah yah

Buka lagi matamu


Akan kupandu langkahmu seperti yang biasa kita lakukan

Ayo kita bersenda gurau lagi

Ceritakan lagi kisah lamamu

Yang selalu mengundang tawa itu


Ayah…

Mengapa tubuhmu semakin mengeras

Bukankah kau sudah berjanji

Kau akan membacakan ijab kabul untukku

Bahwa kau akan menggendong cucu pertamamu


Ayah

Bangunlah, bangkitlah

Aku tahu aku hanya manusia

Tapi sekali ini kumohon

Bangunlah dari tidurmu

Kita lanjutkan mimpimu

Dalam sadar


Kumohon ayah

Genggamlah tanganku lagi

Seperti yang kau lakukan dulu

Kita akan berlari diantara padang rerumputan lagi seperti dulu


Ayo ayah

Jangan hentikan nafasmu

Kutau didalam rongga tubuh itu masih ada jiwamu

Semangatmu


Kumohon Ya Allah

Berikan kami sedikit waktu lagi

Berikan beliau waktu lebih panjang

Untuk memenuhi janjinya padaku


Ayah, bangun….

Bangun…

Katakan kalau kau akan menepati janjimu


Akan kuberikan apapun

Jika itu bisa membuka matamu kembali

Jika itu bisa menarik nafasmu

Dan menggerakkan jemarimu

 

Ayah

Kumohon…

Genggamlah tanganku

Aku berjanji

Kita akan berlari diantara padang rerumputan lagi

Seperti dulu….


Ya Allah…

Kumohon…

Berikan kami sedikit waktu lagi

Walau seluruh waktu di dunia telah habis


Dia Ayahku..

Dia waliku di pernikahan nanti

Dia kakek dari cucu-cucunya nanti

Dia pelita hidupku….

Pengobar semangat kami


Aku tak ingin dia padam

Aku tak ingin dia pergi


Ya Allah,

Kumohon

Berikan kami sedikit waktu

Lagi….


Aku membuat ini didepan tempat tidur beliau, diiringi deru nafasnya yang halus.

Kali ini tidurlah yang nyenyak ayah.

Tapi berjanjilah padaku.

Bahwa kau akan membuka matamu lagi

Untuk membuktikan padaku

Bahwa esok masih ada…

Keluarga

Article by heyfandi

Next StoryI LIKE

Comments: no replies

Join in: leave your comment Cancel Reply

(will not be shared)

SEARCH

Popular

The Cure’s Disintegration: Kesuraman yang Elusif, Ode Depresi yang Evokatif

The Fabulous Ella – Eps. 01

Seminggu Setelah Kakak Gue Menikah

Mesin Waktu

Protected: Tentang Kematian

Euforia Musim Hujan

Hari Ayah

Man with a Movie Camera (1929) – Film Ini Adalah Tentang Film Ini Dibuat







Tags

dongeng Film IKJ Keluarga love issue Mama Media Musik Puisi SMA sok pintar
Copyright ©2017 heyfandi