Ah,
Aku tidak tahu ingin menulis apa
Kepalaku runyam
Penuh duka yang bersemayam
Tapi aku ingin menulis
Meski beginilah jadinya
Susunan kata berbelit tanpa arah
Aku tetap berusaha menulisnya
Bukan tanpa usaha
Aku sudah di depan laptop seharian
Tapi tidak benar-benar seharian
Karena tentu saja aku butuh mandi dan makan
Asbakku sudah penuh dengan puntung rokok
Abunya pun berserakan di lantai
Menyebar
Disapu angin dari luar
Ah,
Aku tidak tahu ingin sampaikan apa
Hatiku kelam
Penuh jeritan yang menenggelamkan
Seseorang yang katanya ingin menarikku keluar
Kini lenyap tanpa sebab
Membiarkanku terjebak
Dalam kotak tanpa udara
Tanpa cahaya
Gelap sekali
Hanya bayanganku
Dan harapan
Kenangan
Juga ingatan
Tentangnya
Tentang percakapan kami
Tentang harapan yang ia timbulkan
Tumbuhkan
Munculkan
Dari dasar yang sepi
Sunyi
Tanpa suara
Tanpa cahaya
Gelap sekali
Hanya bayanganku
Dan harapan
Kenangan
Juga ingatan
Tentangnya
Tentang percakapan kami
Tentang harapan yang ia timbulkan
Tumbuhkan
Munculkan
Dari dasar yang sepi
Sunyi
Tanpa suara
Tanpa cahaya
Gelap sekali
Hanya bayanganku
Dan harapan
Kenangan
Juga ingatan
Tentangnya
Tentang percakapan kami
Tentang harapan yang ia timbulkan
Tumbuhkan
Munculkan
Dari dasar yang sepi
Sunyi
Tanpa suara
Tanpa cahaya
Gelap sekali
Comments: no replies