Pada tahun 2000, suku maya mengumumkan hari kiamat akan terjadi tanggal 12 Desember 2012. Teori itu didukung dengan keadaan bumi yang semakin renta. Manusia pun dibuat gusar.

Tahun 2003, NASA melakukan penelitian untuk mencari planet lain yang bisa ditinggali oleh manusia. Sampai di tahun-tahun berikutnya, populasi manusia terus bertambah, kerusakan alam semakin banyak, lapisan ozon mulai menipis dan beban bumi menjadi semakin berat.

Tahun 2008, NASA memfokuskan penelitiannya pada Planet Mars.

Tahun 2011, manusia akhirnya sampai ke Mars, planet dambaan setelah menempuh perjalanan 6 bulan.

12 Desember 2012.

Hari kiamat tidak terjadi. Manusia bersorak gembira.

Tahun 2015, keadaan bumi semakin mengkhawatirkan. Di beberapa negara di bumi, mengalami kekeringan, krisis bahan pangan, iklim yang tidak menentu, juga penyakit yang terus mewabah tanpa penanganan.

Pada tahun 2025, Beberapa orang tiba di Mars dengan selamat pada percobaan pemindahan planet pertama.

Tahun 2030, Integrasi komputer-biologi mencapai tahap sempurna. Perjalanan dari New York (Amerika Serikat) ke London (Inggris) hanya ditempuh 1 jam perjalanan menggunakan pesawat tercepat.

Tahun 2045, populasi di Mars mencapai 100 orang. Dan rencana perkampungan pertama pun mulai dibangun di Mars.

Tahun 2052, Bumi semakin runtuh dan populasinya terus berkurang. Tempat tinggal permanen di Mars mulai dibangun. Penggunaan mobil dilarang di seluruh kota besar, persis seperti ketika Pemda DKI melarang penggunaan becak. Sebagai gantinya, air-car atau mobil terbang pun digunakan.

Tahun 2066. Populasi ruang angkasa mencapai 1000 orang. Karena keadaan yang belum stabil, manusia di Mars lebih sering mengonsumsi makanan-makanan instan, suplemen, jus, dll.

Tahun 2078, Anti-gravitasi sudah mulai ditemukan. Hovercars (mobil terbang) sudah mulai digunakan untuk travel internasional. Perjalanan dengan kecepatan cahaya mulai diperkenalkan.

Tahun 2096, Populasi ruang angkasa meningkat drastis mencapai 10.000 orang. Sebagian penduduk bumi pun menghilang.

Pada tahun 2100, teknologi baru terus dibuat untuk mengangkut penduduk bumi secara masal.

Tahun 2130, Kota pertama di orbit Bumi dibangun.

Tahun 2150, Sebagian besar penyakit abad ke-21, termasuk AIDS, telah dinyatakan tidak ada. Sementara itu Bumi telah memiliki satu pemerintahan. Tidak ada lagi batas-batas negara. Timor-Timur tetap meminta wilayahnya sendiri yang independen.

Tahun 2200, populasi ruang angkasa mencapai 1 juta orang, Bumi pun semakin sepi. Perjalanan antar-bintang mulai diperkenalkan.

Tahun 2300, Beberapa galaksi Baru yang diduga memiliki kehidupan lain mulai ditemukan.

Tahun 2460, Kehidupan di Mars terus mengalami kemajuan dan di Bumi mengalami kemunduran. Populasi ruang angkasa mencapai miliaran. Teknologi baru banyak ditemukan. Kualitas hidup semakin maju dan berkembang. Dan bumi sudah sangat sepi.

Setelah penelitian yang panjang, riset bertahun-tahun, dan di klaim hampir tidak mungkin. Akhirnya, pada tahun 2500, teknologi terbaik berhasil dibuat, ‘Mesin Waktu’. Sebuah kendaraan berbentuk piringan berukuran besar. Semua populasi di Mars pun tercengang, dan 5 tahun setelahnya ‘Mesin Waktu’ diperjual-belikan secara legal, namun hanya orang-orang tertentulah yang boleh memilikinya, dan penggunannya juga masih terbatas.

Tahun 2560, mesin waktu terus dikembangkan. Dari segi bentuk dan kemampuan.

Tahun 2600, mesin waktu sampai pada bentuk sempurna. Dengan banyak model, ukuran, dan kemampuan jelajah waktu yang semakin dalam.

Tahun 2700, mesin waktu diperjualbelikan secara bebas. Semua kalangan boleh memilikinya. Namun, penggunaannya masih dibatasi.

Tahun 2705, semua manusia di Mars diperbolehkan menggunakan mesin waktu untuk menyelamatkan keluarganya, namun dengan syarat maksimal hanya boleh kembali ke 500 tahun yang lalu, karena kahawatir dapat merusak dimensi ruang dan waktu, juga perubahan masa depan yang disebabkan karena berubahnya masa lampau. Lalu manusia pun berbondong-bondong menggunakan mesin waktu untuk menjemput keluarganya yang tertinggal di bumi.

Tahun 2780, keadaan mulai tidak stabil. Mulai terjadi pembelotan, menyalahgunakan mesin waktu untuk pergi ke masa lalu pada kurun waktu yang terlalu jauh. Dan tahun-tahun berikutnya pelanggaran semakin bertambah.

Tahun 2805, semakin banyak manusia yang mengacuhkan aturan utama menggunakan mesin waktu. Ada yang pergi pada ke abad 20 untuk melihat-lihat, mengetahui bentuk nenek moyangnya, mempelajari iklim dan alam di bumi, sampai ada yang pergi ke tahun yang lebih jauh lagi untuk memperingatkan manusia di bumi terhadap kehancuran planetnya. Tentu saja, itu membuat manusia di masa lalu kehebohan karena melihat penampakan piringan terbang yang akhirnya mereka sebut sebagai ‘Unidentified Flying Object’ (UFO).

Tahun 2810, dampak dari penyalah-gunaan mesin waktu mulai terlihat. Rusaknya dimensi ruang dan waktu. Perjalanan cahaya yang sering terganggu. Perubahan janggal yang berulang-ulang. Sampai di tahun-tahun berikutnya, dampaknya semakin jelas dan planet Mars semakin kacau balau.

Pada tahun 2880, Planet Mars mengalami krisis. Banyak terjadi pembelotan, kerusuhan, pembunuhan, dll. Mesin waktu sudah tidak bisa lagi digunakan karena sudah rusaknya dimensi ruang dan waktu. Beberapa ada yang tertinggal di masa lampau, pergi ke masa lalu dan tidak bisa kembali. Bahkan, ada juga yang mati di perjalanan saat melintasi waktu. Beberapa manusia Bumi di masa lalu pun tak jarang yang melihat mereka (manusia masa depan). Lalu manusia bumi menyebutnya dengan Alien. Sampai kemudian desas-desus tentang adanya Alien tumbuh menjadi fenomena baru di bumi pada masa itu. Menjadi misteri yang sulit sekali dipecahkan. Bertahun-tahun menjadi perdebatan yang tak kunjung selesai.

Tahun 2900, planet Mars sudah tidak layak huni. Bukan lagi sebuah planet idaman. Kemudian manusia memutuskan untuk mencari planet lain untuk dihuni.

Tahun 2950, para ilmuwan di Mars terus berusaha keras mencari planet lain yang bisa di huni. Meneliti setiap planet secara terus-menerus. Sementara itu, keadaan di Mars sudah semakin kacau.

31 Desember 2999, Seluruh manusia di Mars menunggu kedatangan hari kiamat.

1 Januari 3000.

Hari kiamat tidak terjadi. Manusia bersorak gembira.

-heyfandi-

*For Closure:

Tulisan ini adalah tugas UAS ‘Bahasa Rupa’ gue kemarin, dengan judul yang sama, tapi mengalami banyak modifaksi yang lebih jujur lagi.