Selamat Datang di Monowi, Kota Satu Populasi
Seperti menyelami kesepian yang dalam, dengan skala besar. Monowi adalah kota di Amerika Serikat (AS) yang hanya memiliki satu penduduk saja. Wanita berusia 84 tahun itu menjadi satu-satunya yang tinggal di Monowi. Tiap tahunnya, ia menjalankan pesta demokrasi untuk memilih wali kota. Memulai kampanye dan memilih dirinya sendiri. Semua itu dilakukan supaya kota tersebut tertib administrasi. Aturan Federal juga memintanya membuat rencana anggaran pembangunan tahunan untuk mengamankan dana negara, serta membayar US$500, termasuk pajak, supaya air dan listrik tetap menyala.
Sebagai sekretaris sekaligus bendahara, Eiler pun mengurusi administrasi kota. Hal itu dilakukannya demi menjaga status Monowi sebagai kota yang diakui negara, dan mencegahnya menjadi kota hantu.
“Saya tumbuh di sini, berkembang dan saya tahu apa yang saya inginkan. Saya senang tinggal di sini,” kata Eiler. Karena keunikannya, kota ini menjadi tujuan wisata para pelancong di seluruh dunia. Eiler menyediakan empat buku tamu yang mesti ditandatangani pengunjung.
Eiler memiliki lima cucu dan cicit dari dua anaknya. Kerabat terdekatnya tinggal di Ponca, Nebraska, sekitar 140 km dari Monowi. Anggota keluarganya yang lain tinggal jauh di Belanda.
“Saya bisa saja tinggal bersama anak-anak. Tetapi saya selalu ingin memiliki teman-teman baru lagi,” ujar Eiler. “Sepanjang bisa di sini saya akan di sini, tempat yang selalu ingin saya tinggali.”