Malam geng! (Azeeek)
Gue gak tau apa yang mau gue tulis kali ini, tadinya gue tau tapi tiba-tiba lupa. Setelah bangun tidur gue inget lagi. Setelah tidur siang yang panjang gue lupa lagi.
Sebelum makan malam, gue inget. Setelah makan malam dan kekenyangan, gue lupa lagi.
RANDOM kan? iya makannya post ini gue kasih judul RANDOM.
- Hari sabtu nanti, tanggal 16 agustus. Gue test masuk di IKJ. Doa’in yah, semoga otak macem gue ini bisa lulus.
- Belakangan ini gue lagi akrab sama friendzone. Setelah lama mendengar kata ini dari curhatan banyak orang, akhirnya gue merasakan kutukan ini juga. Gue gak bisa apa-apa selain pasrah dan nikmatin nyeri di ulu hati, tiap liat dia nongol di R.U BBM, dengan PM-nya yang ngasih kode ke cowok, yang ternyata bukan gue. Ah, kutukan. Kita gak bisa apa-apa selain bertahan.
- Tiga hari yang lalu, gue bergelinjangan di lantai hampir 3 menit, nahan sakit karna 3 mili daging di ujung jari manis kiri gue ke iris piso dapur. 3 menit setelahnya gue sadar, yang ironis adalah gue gak bisa main gitar, minimal sampe daging yang ilang ini numbuh lagi, mungkin sekitar 3 minggu (kata kakak cantik di klinik, kemarin). Gue jadi males ngeliat/megang piso dapur lagi. Mungkin ini alesan orang gak mau ketemu sama mantannya. Bukan karna belum memaafkan, tapi mungkin, melihatnya lagi bisa jadi akan mengorek masa lalunya yang menyakitkan. Melihatnya lagi, akan mengingatkan beberapa hal yang seharusnya sudah rapih terpendam.
- Pacaran beda agama itu kompleks banget yah. Buat gue, pacaran beda agama itu seperti tahu sejak awal endingnya bakal kaya apa. Orang yang pacaran beda agama itu sejak awal sudah tahu alasan mereka pisah nanti karena apa. Pada beberapa kasus, orang yang pacaran beda agama tetap memaksakan hubungannya, meskipun tahu akhirnya. Alesannya satu.. Cinta. Gue jadi percaya kalo cinta bukan cuma buta, tapi juga bikin kita jadi pura-pura bodoh.
- Malam minggu kemarin gue lihat mantan gue sama pacarnya yang juga mantannya dulu sekitar empat tahun lalu duduk bersebelahan, pegangan tangan. Depan gue. Tapi gapapa, gue kuat.
- Terhitung sejak hari ini, gue janji, kalo gak ada halangan gue bakal ngepost blog tiap minggu di hari jum’at malem. kalo gak ada halangan loh ya gue bilang.
- Di bulan agustus ini, orang-orang yang gue kenal banyak banget yang ulang tahun. Dari mulai temen sebangku gue dulu di SMK. Anak guru yang manis. Anak SMEA yang sampe sekarang gue taksir, dan dia gak pernah tahu. Temen gue di Masmon yang lainnya. Cinta tak berbalas gue. Kemerdekaan negri gue. Dan dede-dede gemes di Facebook yang gue gak kenal tapi notif ultahnya masuk ke FB gue. Selamat ulang tahun semuanya. HBD, WYATB, IDP, DWP, RT, RW,..,..,..,
- Udah dua minggu ini nyokap gue nyari pembantu. Pembantu gue yang lama keluar, soalnya lagi skripsi. Demi kelancaran kuliahnya, dengan berat hati kami sekeluarga harus melepaskannya. Tolong dibantu yah. Syaratnya simpel kok. Wanita, umur 20 – 30 thn. Jago masak. Bisa nyuci dan nyetrika lusinan pakaian. Minimal D3. S1 diutamakan. Gaji perbulan dan tunjangan setiap hari. Tengkyu.
- Lagi suka banget sama Lagu Pee Wee Gaskins – Just Friend (Orchestra). Lagu lama yang di risaikel (gue gak tau tulisannya) di EP barunya yang launching 9 Agustus lalu.
- Gue sedang resah gelisah meretas gundah membabi buta… Nunggu hasil lomba cerpen yang akan di umumkan 6 september nanti. Ada dua cerpen yang gue ikutkan lomba. Setelah begadang tiap siang (gue gak typo kok), dicengin karena gak ikut pergi ke bandung sama temen-temen, diomelin nyokap karena stok kopi gue abisin, di bentak bokap karena ketiduran dikamarnya dan numpahin kopi ke bantalnya, akhirnya berhasil gue slesaikan dan gue kirim 1 jam sebelum lomba di tutup. Dramatis sekali.
- Gue punya naskah berisi 11 bab yang pengerjaannya sudah sampai 90%. Setelah baca banyak buku dan mencari refrensi lain (Seperti saran @atikakah), gue baru sadar kalo sebenernya tema buku gue itu apa, menceritakan apa, dan menyampaikan apa. Terimakasih @atikakah, saran mu membuat gue harus menulis ulang dan merevisi lagi naskah ini. 11 bab loh *garuk tembok*
- Tulisan malam ini gue akhiri dengan kecupan manis di kening kamu. Iya kamu, yang juga mengecup manis keningku malam itu di sebuah kamar, pada sebuah penginapan di bogor. Yang sekarang memilih pergi setelah membuat patah hati pada malam takbiran lalu (apasih).
Thanks.
Lupain point ke-12
Oke, bye.
Comments: no replies