Skenario II
Tugas I – Scene Plot & Cliff Hanger
Dosen: RB Armantono
Semester 3 – Fakultas Film dan Televisi, IKJ
Serial Drama TV berjudul “The East – Higienis”
SEGMEN I
1) Scene 1, Ruang Makan
Putri dan Gista duduk di meja makan yang sama. Putri melahap makanan dengan tenang, sedangkan Gista sibuk membersihkan meja, peralatan makannya, dan memeriksa seluruh makanan di piringnya, memastikan semuanya higienis. Beberapa saat kemudian, Fajar tiba di ruang makan membawa piring berisi makanan dan duduk di meja makan membelakangi Putri dan Gista. Fajar melahap makanannya dengan cepat dan terkesan jorok, sehingga Putri dan Gista kehilangan selera makannya dan bergegas pergi meninggalkan ruang makan serta makanannya yang masih tersisisa. Fajar yang melihat makanan di atas kedua piring tersebut ditinggalkan pun menghampirinya dan mencicipi makanan milik Putri dan Gista tersebut. Sementara Ikin, cleaning service, yang datang membawa troli meletakan piring milik Fajar ke trolinya karena ia pikir sudah tidak dimakan lagi. Seusai menghabiskan makanan milik Putri dan Gista, Fajar kelimpungan melihat piringnya sudah tidak ada di mejanya. Ia pun bergegas mencari piring berisi makanannya tersebut.
2) Scene 2, Ruang Kerja
Ikin meletekan sisa-sisa makanan di meja kerja para pegawai ke troli yang dibawanya.Tepat saat Putri dan Gista melihat piring makanan Fajar di troli, Fajar datang mengambil kembali piringnya di troli yang dibawa Ikin dan berniat untuk memakannya kembali. Putri dan Gista yang melihat tingkah Fajar menjadi mual seketika, sehingga lagi-lagi mereka makin kehilangan selera makannya.
3) Scene 3, Lorong kantor
Dhewo menghampiri Mutia dan Iren yang sedang membicaraka pekerjaan. Dhewo meminta Mutia keruangannya, namun Iren tersipu malu, padahal Dhewo hanya meminta Mutia saja. Sampai Dhewo meyakinkan Iren bahwa bukan Iren yang diminta ke ruangannya.
4) Scene 4, Ruang Kerja Dhewo
Sebelum Mutia masuk ke ruangannya, Dhewo merapikan penampilannya dengan cepat. Mutia duduk di ruangan Dhewo tanpa tahu tujuan ia dipanggil keruangannya. Dhewo menjelaskan bahwa ia ingin bercerita pada Mutia, namun dengan cepat Mutia memotong ucapan Dhewo, karena menurut Mutia, Putri adalah orang yang tepat untuk menjadi tempat bercerita. Maka Mutia keluar ruangan dan bergegas memanggil Putri. Tak lama setela Mutia keluar, Putri memasuki ruangan Dhewo sambil tersenyum semringah dan siap menjadi pendengar yang baik untuk Dhewo. Dhewo tak bersuara sambil terus menatap tajam ke arah Putri, sehingga ia pikir ia telah salah masuk ke ruangan Dhewo. Putri pun segera keluar dari ruang kerja Dhewo.
5) Scene, 5 Ruang Kerja
Sambil membawa gelas di tangannya, Ikin memanggil Fajar yang kebetulan lewat. Ikin memberitahu Fajar bahwa makanan yang ia ambil dari troli tadi sudah tidak steril lagi. Namun Fajar tidak peduli karena menurutnya itu makanan mahal yang ia beli dengan gajinya sendiri. Tiba-tiba Andika yang berjalan melewati Fajar dan Ikin berseru bahwa Fajar membeli makanannya dengan uang hasil meminjam kepadanya. Lalu sambil menanhan tawa, Ikin berlalu meninggalkan Fajar.
CLIFF HANGER
Gista melangkah gontai sambil memegangi kepalanya. Seketika tubuhnya terjatuh tak sadarkan diri. Hal itu membuat orang-orang di sekitarnya panik.
SEGMEN II
1) Scene 6, Lorong Kantor
Andika berpapasan dengan Gista dan Fajar yang berjalan beriringan. Gista memberitahu Andika bahwa ia dicari oleh Mutia, namun Andhika hanya diam menatap kosong wajah Gista. Fajar menghentikan lamunan Andika, sehingga Andika tersentakdan menjadi canggung di depan Gista dan Fajar.
(dan seterusnya…..)
Comments: no replies